Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Social Icons

Social Icons

Followers

Cari Blog Ini

Featured Posts

Rabu, 22 April 2015

Strategi Pemasaran Beras Organik

Usaha dibidang pertanian merupakan usaha yang penuh dengan resiko, terutama tentang kepastian harga dan gangguan alam (cuaca dan iklim) yang unpredictable, usaha pertanian pada era modern sekarang ini semuanya mengacu pada konsep agribisnis dan berbasis agribisnis dan pasar. Usaha pertanian yang baik, sebelum menentukan budidaya yang akan dikembangkan, harus melihat dulu tren kebutuhan pasar, dan akan lebih baik lagi jika hal itu (tren pasar) ter record dalam sebuah file usaha yang sistematis.
Namun saat ini belum semua petani bahkan sangat sedikit petani yang menerapkan pola tersebut, selain tingkat pemahaman petani yang kurang, penyuluh juga kurang memberikan andil, atau bahkan tidak semua penyuluh memahami hal tersebut. Sehingga kelemahan petani terutama dalam pemasaran dan penjualan komoditinya masih terjadi hingga saati ini.
Saat ini konsep pemasaran sudah modern, kebutuhan pasar dapat dibedakan, dan kita dapat mengambil keputusan dimana, dan kemana produk kita harus dipasarkan, untuk siapa, dan kalangan apa produk kita dipasarkan, namun hal yang harus diperhatikan, jika kita ingin produk kita laku dipasaran, maka kita harus memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dari setiap produk atau komoditi yang kita miliki.
Produk yang baik adalah produk yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif, berdasarkan atas hal tersebut, maka padi organik memiliki kedua hal tersebut, secara komparatif, padi organik merupakan padi yang unik, dihasilkan dari budidaya tanpa menggunakan atau sedikit bahan kimia, jika dibandingkan dengan beras yang ada dipasaran, maka padi organik lebih sehat. Sedangkan untuk keunggulan kompetitifnya tergantung dari pengelola produksinya apakah produk tersebut murni atau setengah organik, atau dibedakan dari rasa beras yang lebih enak, atau dari segi layanan yang akan diberikan (consumer satisfaction)
Segmentasi (Segmentation)
Segmentation as a process consists of segment identificiation, segement selection and the creation of marketing mixes for target segments, the outcome of segmentation process should yield true market segments.
Segmentasi merupakan proses yang berisi mengenai indentifikasi segmen, penentuan dan pemilihan segmen, dan menciptakan ceruk pasar dari target segmen tersebut, hasil dari penentuan segmentasi harus merupakan segmen yang nyata dan memang membutuhkan produk yang akan kita jual (red).
Segmentasi pasar yang diambil untuk produk beras organik ini antara lain:
Berdasarkan personal karakterisitk, maka beras organik akan dipasarkan kepada orang atau komunitas yang memiliki kesadaran terhadap kesehatan, atau kalangan yang memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan, biasanya orang-orang tersebut merupakan orang-orang yang secara ekonomi memiliki daya beli yang lebih (menengah-atas).
Berdasarkan geodemographic, segmen untuk beras organik akan dipasarkan untuk semua umur, atau dengan kata lain merupakan segmen keluarga menengah ke atas atau bisa dikatakan segmen keluarga mapan yang memiliki daya beli tinggi dan sadar akan kesehatan.
Targeting
Setelah ditentukan segmentasinya maka langkah kedua adalah menentukan targeting, targeting merupakan upaya perusahaan dalam memasarkan produknya dan membedakannya dari competitor (distinguish it self).
Pemain dalam usaha beras organik relatif masih sedikit dan pasif (umumnya konsumen mencari) bukan produsen mencari, kebutuhan pasar modern seperti Hero, Giant, atau supermarket lain juga sangat tinggi, hal yang harus diperhatikan adalah stabilitas kualitas produk dan stabilitas kontiunitas produk dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Positioning
According to Brooksbank (1994) positioning strategy should include three components targets, which are product of segmentation study; competitor targets and competitive advantege.
Berdasarkan hal tersebut, pemain untuk beras organik masih relatif sedikit, sedangkan kebutuhan pasar akan beras organik cukup tinggi, sehingga pasar masih terbuka lebar, dan persaingan masih relatif sedikit, kendati demikian competitive advatage tetap diperlukan, produk beras organik yang dipasarkan merupakan beras yang pure organik, selain itu juga sebagai perusahaan atau produsen berusaha lebih dekat dengan konsumen dengan melakukan interaksi pasar misal sosialisasi produk organik di komunitas pecinta pangan organik dan sosialisasi kesehatan dan lain sebagainya.
Taktik Pasar
Taktik pasar dalam pemasaran produk beras organik antara lain, untuk memuaskna konsumen maka produk haruslah terus diperbaiki kualitas produknya, terutama keragaan, kualitas kemasan dan untuk beras organik adalah tingkat kemurnian produk tersebut, apakah produk tersebut sudah betul-betul organik atau masih kurang.
Untuk kepuasan konsumen juga sebaiknya perusahaan/produsen melakukan pendekatan persuasif kepada konsumennya misal dengan membentuk komunitas pecinta organik atau bekerjasama dengan komunitas yang ada untuk terus melakukan sosialisasi sadar akan produk organik dan mencintai produk dalam negeri.
Selain itu untuk continuitas produk juga harus dijaga, maka perlu di manage, pengelolaan produksinya, jika perlu bekerjasama dengan petani yang memiliki lahan untuk membudidayakan beras organik, agar pasokan dapat terus terjaga.
Untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada konsumen, selain dijual digerai supermarket, perusahaan juga sebaiknya membuka gerai, atau café resto produk organik, atau juga menyiapkan penjualan on line.

0 komentar:

Posting Komentar